Header Ads

SUBHANALLAH!!! INI KISAH NYATA... SEORANG PRIA MENINGGAL SAAT SUJUD TERAKHIRNYA,, SEMOGA KITA SEMUA UMAT MUSLIM WAFAT DALAM KEADAAN KHUSNUL KHOTIMAH.. MOHON UNTUK MEMBAGIKAN ARTIKEL INI


Subhanallah (Ini Kisah Nyata) Pria Ini Meninggal dunia Dunia Waktu Sujud Terakhir Shalat Ashar Jamaah salat Ashar di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh, sontak kaget waktu saksikan dan temukan Mustafa (61), seorang jemaah yang ikut bersama-sama salat Ashar di masjid itu sudah wafat dunia. 

Warga Meunasah Bak Trieng Gampong Lamreung, Kecamatan Krueng Barona, Jaya, Aceh Besar itu, di ketahui udah meninggal dunia waktu sujud terakhir pada sistem salat Ashar bersama jamaah yang lain di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng. 

kepergian Mustafa menghadap Sang Pencipta dalam sujud terakhirnya usai salat Ashar itu di kenali sebagian jamaah masjid yang lain yang berdiri di samping almarhum dalam satu shaf. 

Usai shalat Ashar berjamaah dilaksanakan di masjid itu, berselang sekitaran 5 menit, almarhum tampak tak kunjung bangun dari sujud kemudian. Namun, posisi sujud almarhum, masih dalam kondisi awal mulanya. 

Karena menyimpan berprasangka buruk sudah jalan satu hal dengan Mustafa, hingga jemaah masjid itu menyampaikan pada Marwan, Imam Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh. 

Keraguan jamaah itu juga benar, saat tubuh korban disentuh masih dalam keadaan sujud salat itu, segera terkulai. 

Tubuh korban yang jatuh itu juga selekasnya disambut jemaah yang lain. Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin SH didampingi Kapolsek Ulee Kareng AKP Immarsal, menyampaikan almarhum setiap harinya bekerja mengayuh becak barang dan sering terlihat di pusat Kecamatan Ulee Kareng. 

" Beliau kerap terima layanan pengangkutan barang, mulai semen serta beberapa barang yang lain, " ungkap AKP Immarsal pada Serambi, Selasa (26/7/2016). 

Berita meninggal dunianya Mustafa, pengayuh becak barang itu juga dengan cepat merebak ke beberapa orang luas. Bahkan berita itu berkembang dengan cepat ke sebagian media social, seperti facebook, satu di antara yang memiliki account facebooknya atas nama Azwir Nazar. 

Berita duka yang didapatkan di dinding media sosial facebook miliknya itu pada Senin (25/7/2016) sekitaran jam 21. 30 WIB itu, hingga jam 12. 52 WIB siang yang diawasi Serambi, sudah di lihat dan disukai oleh netizen sekitaran 5. 100 orang. 

Lalu 1. 126 kali diberikan dan 997 komentar yang biasanya mendoakan almarhum serta berdecak rasa mengagumi akan dan terharu dengan kondisi almarhum yang meninggal dunia dalam kondisi sujud terakhir dalam salat jamaah di Masjid Baitusshalihin Ulee Kareng, Banda Aceh. (Serambi Indonesia). 
Diberdayakan oleh Blogger.